Mengonsumsi suplemen tergantung dari kebutuhan tubuh masing-masing. Jika makanan sudah memenuhi asupan tubuh, maka suplemen tidak lagi diperlukan. Sebaliknya, jika asupan makanan tidak memenuhi kebutuhan tubuh maka kamu perlu mengonsumsi suplemen. Jika memang dirasa perlu konsumsi suplemen maka ada tips untuk memilihnya karena tidak bisa dikonsumsi sembarangan.
1. Lihat label di kemasan
Ketika memiliih suplemen, baiknya lihat lebih dulu bahan kandungan, jumlah bahan yang terkandung per sajian, hingga bahan tambahan lainnya seperti penambah rasa, zat pengikat, dan lainnya. Jumlah sajian harus dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan masing-masing berdasar petunjuk dokter.
2. Keamanan dan risiko
Pastikan aman dan tanpa memberi efek samping ketika memilih suplemen. Banyak suplemen yang memberi efek samping. Waspada akan efek samping yang bisa timbul akibat penyakit tertentu. Mengonsumsi suplemen dalam jumlah berlebih bisa berisiko untuk kesehatan. Misalnya, terlalu banyak konsumsi suplemen vitamin A dapat menyebabkan sakit kepala, kerusakan hati, dan menurunkan kekuatan tulang. Ada beberapa suplemen yang juga berinteraksi dengan obat lainnya dapat menyebabkan bahaya.
3. Kualitas
Pastikan kualitas suplemen yang kamu pilih baik dan sesuai standar Indonesia. Misalnya, terdaftar BPOM atau ada logo halal MUI. Kedua label tersebut menjamin bahwa produk tersebut terbebas dari bahan berbahaya bagi kesehatan.
4. Efektivitas
Dari sekian banyak pertimbangan, yang perlu kamu ketahui adalah efektivitas dari suplemen tersebut. Apakah benar bermanfaat untuh tubuh kamu. Mengonsumsi suplemen sehari-hari hanya untuk beberapa orang seperti memiliki penyakit tertentu, pemilih makanan, atau yang mengalami kekurangan zat gizi. Bagaimanapun, suplemen tidak dapat menggantikan zat gizi yang ada di dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, gandum, serta makanan mengandung lemak baik.