Produk kecantikan natural, organik, dan vegan paling banyak dilirik oleh kalangan wanita. Sebab, aman digunakan untuk kulit. Namun, masih banyak orang yang beranggapan bahwa produk kecantikan natural, organik, dan vegan memiliki kandungan serupa yakni bahan alami yang sulit dibedakan. Padahal, ketiganya memiliki komposisi yang berbeda. Kamu dapat mengenali perbedaan ketiga produk tersebut dengan cara melihat detail berikut:
Natural beauty
Sebuah produk kecantikan bisa dikatakan natural jika bersumber dari alam, tanaman, atau mineral oil meski hanya memiliki 1 persen. Namun, untuk memastikan produk tersebut natural beauty maka bisa dilihat dari komposisi bahannya. Bila bahan alami ditempatkan di urutan teratas dan bahan sintetis berada di urutan terbawah bisa disebut natural beauty. Produk kecantikan 100 persen alami biasanya memiliki masa kadaluarsa.
Organic beauty
Organic beauty bisa dilihat dari kredensialnya melalui logo Soil Association Organic. Dengan adanya logo tersebut, sudah dipastikan produk itu dibuat dari bahan-bahan organik, tidak mengandung bahan kimia, pewangi buatan, tidak dites pada hewan, dan tidak mengandung bahan-bahan merusak kulit lainnya.
Vegan beauty
Produk kecantikan vegan tidak mengandung atau melibatkan hewan. Meski sebenarnya, kebanyakan produk memiliki kandungan bersumber dari hewan, seperti glycerin, collagen, gelatine, dan retinol. Logo sertifikasi vegan (Vegan Society Logo) merupakan satu-satunya cara untuk memastikan sebuah produk adalah vegan yang bisa dilihat dari logo cruelty free bergambar kelinci. Vegan tidak berarti bahan yang bersumber dari hewan diganti dengan tumbuhan, bisa saja bahannya dibuat secara sintetis di laboratorium.
Produk rekomendasi :