Masalah rambut rontok ternyata tidak hanya menandakan kulit kepala tidak sehat. Melainkan, ada makna lainnya yakni sebagai tanda masalah kesehatan. Jika kamu memiliki masalah rambut rontok terlalu parah, kamu perlu waspada bahkan usahakan untuk temui dokter untuk mencegah penyakit kesehatan yang tidak diinginkan.
1. Masalah tiroid
Tiroid adalah kelenjar bagian depan leher dan menghasilkan hormon yang mengatur banyak proses di seluruh tubuh. Jika kelenjar menghasilkan banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid, siklus pertumbuhan rambut dapat terganggu. Gejala lainnya termasuk berat badan naik dan turun, kulit sangat kering, sensitif terhadap perubahan suhu, dan perubahan denyut jantung.
2. Tidak cocok dengan pil KB
Pil KB juga dapat menyebabkan rambut rontok. Hormon menekan ovulasi dapat membuat pertumbuhan rambut menurun. Ini terjadi pada pemilik keturunan rambut rontok dalam keluarga. Namun, biasanya hilang jika berhenti mengonsumsi pil.
3. Lupus
Kerontokan parah juga bisa menjadi tanda atau gejala dari penyakit lupus. Ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang menyerang folikel rambut sehingga menjadi rapuh, tipis, dan mudah rontok.
4. Diet terlalu ketat
Diet terlalu ketat justru dapat menimbulkan banyak masalah, termasuk rambut rontok. Berat badan turun lebih dari 6 kilogram selama 3-6 bulan biasanya dapat menimbulkan masalah ini.
5. Stres dan trauma fisik
Stres tidak hanya memengaruhi suasana hati tetapi juga membuat rambut rontok. Stres parah dapat menyebabkan ½ sampai ¾ kerontokan rambut. Trauma fisik seperti kecelakaan, operasi beasa, dan demam tinggi juga bisa menyebabkan kerontokan.