Tips Eksfoliasi Wajah Sesuai Jenis Kulit
Agustus 15, 2019
Agar kulit wajah tidak terlihat kusam, kamu perlu melakukan eksfoliasi secara rutin. Eksfoliasi merupakan kegiatan mengelupas kulit yang bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dari lapisan luar kulit. Manfaatnya dapat mencerahkan, memperbaiki penampilan kulit dan meningkatkan sirkulasi darah.
Ada dua metode eksfoliasi, yang pertama yaitu eksfoliasi fisik menggunakan alat seperti sikat atau spons bertekstur kasar. Metode kedua yaitu eksfoliasi kimia yang menggunakan krim berbentuk scrub atau clay mask yang memiliki kandungan AHA (asam glikolat, laktat, dan sitrat) dan BHA (asam salisilat). Namun kedua metode ini tidak sepenuhnya cocok bagi semua jenis kulit, sehingga kamu harus tahu metode eksfoliasi apa yang sesuai dengan jenis kulit sehingga tidak merugikan kulitmu.
Jika kulit kamu tidak memiliki komplikasi, kamu dapat memilih metode eksfoliasi kulit apapun. Melakukan eksfoliasi secara fisik maupun kimia keduanya aman untuk jenis kulit normal.
Apabila kamu memiliki kulit kering, hindari melakukan eksfoliasi fisik, karena prosesnya yang mengeringkan kulit dapat menyebabkan luka-luka kecil. Sebaiknya kamu menggunakan metode eksfoliasi kimia, karena bahan AHA efektif untuk kulit kering. Asam glikolat akan membantu menghilangkan sel-sel mati yang berada di permukaan kulit dan mendorong pergantian kulit yang sehat. Setelah itu, jangan lupa menggunakan pelembab dan SPF karena kulit akan lebih rentan terhadap sinar matahari setelah menggunakan asam glikolat.
Kulit yang berminyak atau lebih tebal bisa mendapatkan manfaat dari eksfoliasi fisik. Kulit berminyak memiliki lapisan ekstra pada permukaan kulit yang lebih efektif jika dihilangkan dengan eksfoliasi fisik. Gunakan spons kasar atau sikat wajah, dan gosok dengan lembut dalam gerakan memutar untuk hasil terbaik.
Kulit kombinasi memerlukan campuran eksfoliasi fisik dan kimia. Namun, jangan pernah melakukan kedua metode ini pada hari yang sama karena dapat mengiritasi kulit. Jika kulit kamu terasa kering setelah melakukan eksfoliasi, segera gunakan pelembab.
Hindari menggosok atau menggunakan metode eksfoliasi fisik. Eksfoliasi fisik hanya akan mengiritasi kulit lebih lagi dan dapat menyebabkan kemerahan. Gunakan metode eksfoliasi kimia yang ringan bagi kulit. Jika kamu memiliki jerawat, kamu bisa menggunakan asam salisilat sebagai bahan scrub.
Secara umum, kamu dapat melakukan eksfoliasi satu hingga dua kali seminggu. Namun untuk kulit yang berminyak mungkin membutuhkan eksfoliasi lebih sering. Hindari eksfoliasi berlebih karena dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi. Jika kamu sedang menggunakan obat jerawat seperti retinol dan benzoil peroksida, kamu tidak perlu melakukan eksfoliasi karena dapat menyebabkan lebih banyak jerawat yang timbul.