Jerawat muncul di usia 40-an biasanya dipengaruhi faktor kadar stres, asupan gula berlebih, penumpukan bakteri, hingga perubahan hormon berkat menopause. Jika jerawatmu tetap muncul di usia yang sudah terbilang dewasa, kamu perlu mengatasinya dengan cara yang berbeda dari usia muda pada umumnya.
1. Double cleansing
Tidak sekadar menggunakan double cleansing untuk membersihkan wajah dari kotoran dan debu yang menyumbat pori-pori. Tetapi, kamu juga perlu memperhatikan kandungan pembersihnya, karena sangat berpengaruh untuk mengatasi masalah jerawat di usia tersebut. Kamu bisa menggunakan pembersih yang mengandung asam laktat atau AHA karena sifatnya melembutkan, melembabkan, merangsang pembaruan kolagen, mempertahankan kadar air, mencerahkan, hingga meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, pilih pembersih bebas minyak agar kotoran yang menempel di wajah tidak menyumbat pori-pori.
2. Pelembab
Kulit kehilangan kelembapan alami paling banyak pada malam hari. Kamu bisa menggunakan pelembab atau masker yang mengandung ceramide untuk mengembalikan penghalang kulit pelindung. Pelembab yang mengandung AHA dapat mempertahankan kelembapan alami, menenangkan kulit, menghidrasi, dan mencegah jerawat menyebar ke area lain.
3. Retinoid
Usia 40-an, kulit akan semakin menipis dan kehilangan elastisitasnya karena berkurangnya produksi kolagen dalam tubuh. Produk skincare yang mengandung retinoid tidak hanya membersihkan jerawat, komedo dan pori-pori tersumbat tetapi juga mengembalikan warna serta tekstur kulit. Retinoid dapat membuat kulit terlihat awet muda.
Produk rekomendasi :