Skin Care untuk Pria Biar Gak Keriput
Agustus 02, 2019
“Kalau pria sih nggak perlu pakai skin care!” Hei jangan salah, siapa bilang kulit pria akan mulus selamanya? Pria dan wanita memiliki tingkat hormon yang berbeda. Pria memiliki tingkat hormon testosteron yang lebih tinggi sehingga kulit pria menjadi sekitar 20% lebih tebal daripada wanita. Kulit pria juga mengandung lebih banyak kolagen dan menghasilkan sebum dua kali lebih banyak.
Berkat kolagen yang lebih banyak, memang kulit pria akan lebih kencang, lebih terlindungi, dan kurang sensitif. Tetapi kulit pria akan menghasilkan lebih banyak sebum dan kulit yang berminyak tentunya berujung pada masalah pori-pori tersumbat, komedo dan jerawat. Selain itu, karena lebih banyak berkeringat, kulit pria cenderung lebih kering sehingga dapat menimbulkan efek iritasi pada saat mencukur kumis atau jenggot.
Sangat penting untuk memberikan kulit pria bahan aktif yang berfungsi untuk mencegah tanda-tanda penuaan. Meskipun kulit pria menua lebih lambat daripada wanita, saat usia tertentu kerutan dan garis halus akan terbentuk secara alami karena produksi kolagen dan tingkat pembaruan sel kulit mulai menurun.
Untuk membantu mencegah atau mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan, pilihlah produk perawatan kulit organik alami dan berperforma tinggi. Hindari formulasi skin care yang berasal dari industri petrokimia seperti Paraffinum Liquidum, Petrolatum, Cera Microcristallina, dan Mineral Oil. Hindari juga bahan yang diakhiri dengan methicone atau siloxane. Kedua bahan ini membentuk lapisan yang memblokir masuknya hidrasi, memblokir pori-pori dan juga dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Minyak organik yang murni adalah pilihan terbaik karena kaya akan lipid berkualitas tinggi dan berkemampuan menembus penghalang hidrolipid kulit sehingga dapat melindungi kulit tanpa membuatnya berminyak. Minyak organik juga berguna untuk menenangkan, memperbaiki, antioksidan, anti-inflamasi, dan menyeimbangkan produksi minyak alami kulit.