Saat ini, banyak sekali skincare yang mengatasnamakan perawatan dokter. Di instagram, pasti kamu sering menemukan banyak sekali krim perawatan dokter ini dan itu. Bahkan, mereka menjual produk dengan harga yang sangat murah serta mengiming-imingi wajah langsung cerah seketika hanya dengan 1-2 minggu pemakaian. Jika, kamu ingin menggunakan krim perawatan dokter baiknya harus hati-hati dan tepat. Salah-salah, kamu hanya akan menjadi korban tipuan mereka yang ingin mendapatkan uang secara instan. Atau bahkan, wajahmu yang akan menanggungnya karena beli produk abal-abal. Pilih produk perawatan dokter kulit jika mencantumkan:
1. BPOM
Produk perawatan dokter kulit juga harus mencantumkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam kemasan. Label ini memastikan produk yang dikeluarkan klinik kecantikan dipastikan sudah terjamin keamanannya dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. Selain itu, sebelum membeli krim perawatan dokter kulit biasanya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit tentang kondisi kulitmu.
2. Lokasi produksi
Dalam kemasan produk perawatan dokter kulit juga harus ada lokasi produksi. Produk skincarenya tercantum nama dan alamat pabrik pembuatnya. Hal ini tentunya memudahkan konsumen dalam menelusuri tentang produk tersebut.
3. Nama dan gelar dokter
Penting mencantumkan nama dan gelar dokter dalam kemasan skincarenya. Jangan sampai nama dokternya disembunyikan. Dengan pencantuman nama dan gelar dokter artinya meyakini bahwa produk tersebut bukanlah hasil racikan. Selain itu, terdapat pula informasi tambahan lokasi klinik atau tempat praktik dokter tersebut.
4. Beauty review
Biasanya, jika perawatan dokter kulit sudah ternama maka akan ada beauty vlogger yang mengulas produknya. Ini juga penting dalam memilih perawatan dokter kulit.