Acne patch adalah stiker bulat kecil yang ditempelkan pada kulit khususnya bagian jerawat untuk mengempeskan jerawat. Acne patch terbuat dari lembaran tipis dimana di salah satu sisinya dilapisi dengan hidrokoloid, zat yang menyerap cairan dan nanah untuk membentuk gel.
Lapisan hidrokoloid sering mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau tea tree oil untuk membuka pori-pori kulit. Acne patch juga berguna untuk mencegah debu, kotoran, dan sinar UVB yang berbahaya, memastikan agar jerawat lebih cepat sembuh dan bebas bekas luka.
Sebelum memakai acne patch, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sehingga kamu tidak salah memakai acne patch.
1. Jenis kulit:
Jika kamu memiliki kulit berminyak, pilih acne patch yang menyertakan pembersih kulit yang biasanya termasuk dalam satu paket. Gunakan pembersih wajah untuk mensterilkan jerawat dan daerah sekitarnya dari bakteri. Setelah kulit mengering, tempelkan lembar hidrokoloid sesuai petunjuk. Perawatan 2-in-1 ini sangat berguna jika kamu sedang berjuang melawan jerawat.
2. Jenis jerawat:
Jika kamu sedang melawan komedo putih yang penuh dengan nanah, cari acne patch yang tebal dan benar-benar mengeringkan jerawat. Jika kamu berurusan dengan komedo hitam yang tersumbat, pilihlah acne patch yang mengandung asam salisilat untuk memecah kotoran yang tersumbat di pori-pori.
3. Penampilan acne patch:
Penting untuk mempertimbangkan seperti apa acne patch ini jika ditempelkan pada kulit karena akan mempengaruhi kepercayaan diri dan penampilanmu. Meskipun biasanya acne patch berwarna transparan atau mirip dengan warna kulit, biasanya tempelan ini tetap terlihat saat dikenakan. Jika kamu tidak suka terlihat memakai acne patch, mungkin akan lebih baik bagimu memakai serum anti jerawat saja.
Produk Rekomendasi : Swissvita Acne Serum