Meskipun bahan-bahan alami sering disebut sebagai yang paling berkhasiat, namun ada banyak informasi yang harus kamu ketahui tentang madu untuk mengatasi jerawat. Kamu mungkin termasuk orang yang senang dengan kandungan alami madu dan mencobanya untuk menyembuhkan jerawat. Sayangnya, madu tidak dapat menyembuhkan jerawat.
Apapun jenis madu nya, penelitian mengatakan bahwa madu tidak dapat menyembuhkan jerawat. Kabar baiknya, madu berperan dalam mengurangi tanda-tanda jerawat yang terlihat (seperti kemerahan dan bengkak), tetapi tidak akan menyembuhkan jerawat dengan sendirinya.
Madu memiliki sifat menenangkan kulit. Asam lemak, peptida, asam amino, antioksidan, dan vitamin B yang terkandung dalam madu membantu mengurangi kemerahan yang umum terjadi pada jerawat. Senyawa-senyawa yang menenangkan ini juga dapat membantu mempercepat memudarnya bekas jerawat.
Tentunya kamu tidak bisa memakai sembarang madu untuk memudarkan bekas jerawat. Penelitian telah menunjukkan bahwa potensi antimikroba dari madu bervariasi secara signifikan. Efektivitasnya tergantung pada di mana madu berasal, cara panen, musim, dan bagaimana madu disimpan. Seperti kebanyakan bahan alami, madu membutuhkan kemasan yang menghilangkan atau sangat meminimalkan paparan cahaya dan udara.
DIbutuhkan madu yang alami, mentah, tidak diproses, dan tidak dipanaskan tanpa bahan tambahan, agar madu bisa bermanfaat bagi bekas jerawat. Kamu dapat mencoba menggunakan madu sebagai masker dan membiarkannya di kulit selama 15 hingga 20 menit sebelum dibilas.
Namun, tidak peduli seberapa alami atau mahalnya madu, bukanlah pengganti serum atau krim jerawat yang sudah diformulasi dan diuji laboratorium. Madu mungkin antibakteri dan anti-inflamasi, namun madu tidak akan bekerja sebaik obat jerawat yang sudah terbukti bermanfaat.
Product Recommendation : Swissvita Acne Solution Serum & Swissvita Anti-Spot Serum