Rata-rata wanita menggunakan 12 produk perawatan kulit yang mengandung 168 bahan unik setiap harinya. Sebagian besar dari produk perawatan ini dapat berisi bahan kimia berbahaya, karena itu sangat penting untuk melihat kandungan apa saja yang terdapat dalam produk skincare yang kamu gunakan. Waspadai, jika ada sejumlah kandungan ini dalam skincaremu.
1. Sodium Lauryl Sulfate
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) merupakan bahan umum yang digunakan dalam sabun cuci muka untuk menghasilkan busa. Bahan inilah yang memberikan rasa kesat setelah mencuci wajah. Namun bahan kimia SLS ini ternyata dapat menghilangkan minyak alami pada kulit wajah. Saat kulit kehilangan minyak alaminya, kulit justru akan menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengganti minyak yang hilang. Selain itu, pada beberapa orang justru dapat membuat kulit terasa kering, kaku, bahkan iritasi dan alergi. Ketika SLS terkontaminasi dengan etilen oksida (bahan untuk mensterilkan kontainer, peralatan operasi, dan menjaga udara dalam ruang bebas dari kontaminasi) SLS dapat menjadi karsinogen yaitu zat yang menyebabkan penyakit kanker. Carilah produk yang bebas SLS, walaupun tidak berbusa banyak, bukan berarti produk tersebut tidak efektif membersihkan, itu berarti produk tersebut bebas bahan kimia berbahaya.
2. Oxybenzone
Oxybenzone adalah bahan yang dipakai dalam sunblock dan dapat ditemukan di pelembab, lip balm, dan make up. Penelitian menunjukkan ketika oxybenzone terkena sinar matahari, dapat membentuk radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel kulit. Oxybenzone juga merupakan pengganggu kelenjar endokrin yang dapat membuat malnutrisi, gondok, diabetes, gangguan jantung, dan hipertensi.
3. Hydroquinone
Hydroquinone berguna untuk mencerahkan kulit. Hydroquinone mengurangi jumlah Melanosit yaitu sel pembentuk melanin, yang menciptakan warna kulit menjadi coklat. Namun penggunaan hydroquinone dalam dosis tinggi dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan ochronosis, yaitu kulit menjadi berwarna kebiruan atau keabu-abuan.
4. Pewarna Buatan
Pewarna buatan merupakan bahan sintetis yang mengandung sifat karsinogenik, dapat menyebabkan iritasi kulit, jerawat, dan reaksi alergi. Lebih baik menggunakan produk yang memiliki warna dari tanaman sehingga lebih alami dan tidak berbahaya bagi tubuh.
5. Triclosan
Triclosan merupakan zat anti bakteri yang biasa ditemukan dalam sabun anti bakteri, pembersih tangan, pasta gigi dan obat kumur. Triclosan ternyata tidak hanya membunuh bakteri jahat tapi juga membunuh semua bakteri baik. Triclosan juga merupakan pengganggu kelenjar endokrin dan menyebabkan peradangan usus dan meningkatkan pertumbuhan tumor dalam percobaan pada tikus.