Munculnya hiperpigmentasi biasanya terjadi karena terpapar sinar matahari secara berlebih. Tapi, itu hanya salah satu faktornya saja. Sebenarnya ada beberapa faktor yang memengaruhi munculnya hiperpigmentasi ini, selain sinar matahari.
1. Kerusakan kulit
Kulit yang mengalami inflamasi atau peradangan akan rentan mengalami hiperpigmentasi. Sebab, saat peradangan maka lambat laun produksi melanin akan meningkat. Kondisi kulit yang meradang atau rusak akibat kebiasaan memencet jerawat maupun eksim akan membuat sel kulit kesulitan melakukan regenerasi pigmentasi. Untuk mengatasinya secara alami kulit akan menghasilkan pigmentasi yang lebih gelap di atas lapisan kulit yang rusak hingga akhirnya terjadi hiperpigmentasi.
2. Alergi
Sebagian besar alergi membuat peradangan merah di kulit. Tetapi, sebenarnya bisa berdampak pada meningkatnya produksi melanin. Misalnya, reaksi alergi kulit saat bersentuhan dengan zat resin bernama urushiol yang terdapat pada batang, akar, dan daun tanaman ivy atau sejenis tumbuhan semak yang memicu terjadinya iritasi hebat di kulit. Kondisi ini, secara alami kulit akan meningkatkan produksi melanin sehingga tampilannya menjadi lebih gelap.
3. Efek samping penggunaan obat
Ada beberapa jenis obat yang akan menimbulkan hiperpigmentasi pada kulit sebagai efek samping penggunaannya. Misalnya, obat dengan kandungan retinoid, obat anti kejang, antibiotik, obat hormonal, hingga kemoterapi. Berbagai obat tersebut dapat memicu perubahan hormon di tubuh yang turut memengaruhi pertumbuhan sel melanosit yang mengatur pertumbuhan melanin.
4. Perubahan hormon
Perubahan hormon dapat mengganggu produksi zat melanosit hingga membuat produksi melanin meningkat. Biasanya ini terjadi saat hamil atau ketika mengonsumsi pil KB. peningkatan hormon esterogen dan progesteron akan memicu terjadinya peningkatan melanin di kulit.
5. Proses hair removal yang kurang tepat
Proses pencabutan rambut di area kulit dengan waxing juga bisa menjadi penyebab terjadinya hiperpigmentasi pada kulit. Ini terjadi karena proses waxing tidak hanya mencabut rambut tapi mengangkat atau mengelupas lapisan kulit teratas. Proses pengelupasan jika tidak terjadi secara benar maka berujung pada peradangan hingga hiperpigmentasi.
Produk rekomendasi :