Proses pelunturan pigmen alami rambut dengan bahan kimia atau bleaching dapat merusak rambut. Misalnya, sulit diatur, kering, mudah patah, hingga pecah-pecah setelah proses bleaching. Namun, jangan khawatir rambut akan menjadi rusak setelah bleaching. Kamu bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Beri jeda waktu setelah pewarnaan rambut
Jika kamu sudah melakukan pewarnaan rambut, lalu ingin dibleaching maka tunggu setidaknya hingga tiga bulan setelah pewarnaan. Hal ini disebabkan kimia yang terkandung dalam proses bleaching akan berfungsi sangat baik pada rambut yang masih virgin atau belum pernah diwarnai. Melakukan proses bleaching terlalu cepat akan membuat rambut rentan rusak.
2. Tidak melakukan styling rambut
Sebelum bleaching, sebaiknya tidak melakukan styling rambut seperti menggunakan hair dryer, hair straightner, dan hair curter selama dua minggu agar rambut tidak terlalu kering. Kamu juga harus mengurangi penggunaan sampo dengan kandungan sulfat dan alkohol. Sebab, kedua bahan tersebut menghilangkan kelembapan alami rambut. Kelembapan alami rambut dibutuhkan untuk menjaga rambut tetap sehat setelah proses bleaching.
3. Gunakan kondisioner
Menggunakan kondisioner secara teratur selama dua minggu sebelum bleaching bisa menjaga rambut tetap lembab, lembut, dan halus. Kamu juga bisa menggunakan masker rambut untuk menambah kelembutannya setidaknya dua kali dalam seminggu. Kamu bisa menggunakan bahan alami seperti minyak kelapa, telur, minyak zaitun, pisang, dan alpukat sebagai masker.
4. Menggunakan minyak kelapa
Menggunakan minyak kelapa sebelum bleaching dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap rambut. Sebab, dapat memberi lapisan pertahanan pada setiap helai rambut dan mencegah kehilangan kelembapan alami rambut.
Produk rekomendasi :