Berbicara mengenai kulit berminyak memang menjengkelkan. Sebab, banyak menimbulkan masalah kulit. Kulit berminyak ini sebenarnya bisa dicegah dan dikontrol dengan cara berbagai macam selagi penyebabnya bukan dari genetik dan hormon. Misalnya, menghindari makeup terlalu tebal, rutin menggunakan masker wajah untuk mengendalikan produksi minyak di kulit, dan lainnya. Meski begitu, ada pula faktor yang dapat meningkatkan risiko kulit berminyak.
1. Makeup terlalu tebal
Makeup yang terlalu tebal dapat menghalangi pori-pori akhirnya meningkatkan produksi minyak. Usakan gunakan produk seringan mungkin atau gunakan berlabel oil free atau oil control.
2. Stres
Stres tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi berpengaruh ke kondisi kulit. Saat stres, produksi hormon kortisol akan meningkan lalu memicu peningkatan produksi minyak, jerawat, dan masalah kulit lainnya.
Baca Juga : 4 Masalah Kulit yang Bakal Muncul saat Stres
3. Mengonsumsi produksi susu
Banyak penelitian menunjukan bahwa berbagai produk susu menyebabkan produksi minyak menjadi tidak seimbang. Produk susu bisa merangsang kelenjar minyak di kulit dan menyebabkan jerawat.
4. Kurang minum air putih
Menurut ahli laser kulit New York Dr. Anna Avaliani, minum air putih yang cukup mengurangi sumbatan pada kelenjar kulit. Oleh karena itu, kelenjar minyak tidak terpicu memproduksi minyak berlebih.